Ada yang unik saat kami melakukan perjalanan ke daerah selatan Jawa Barat. Tepatnya di daerah Kabupaten Ciamis (Red:Kab. Pangandaran). Kebanyakan orang datang ke daerah ini untuk mengunjungi pantai indah pangandaran dan barisan pantai lain yang berada di dekat situ seperti pantai batu hiu atau pantai batukaras. Memang, pantai-pantai didaerah kabupaten pangandaran ini terkenal dengan ombaknya yang tidak terlalu besar dan banyaknya atraksi wisata yang ditawarkan, seperti penyewaan ban, penyewaan boogie (Semacam papan surfing tapi tidak bisa dinaiki), penyewaan papan surfing dan wahana permainan air lainnya.
Kami sempat mengunjungi pantai Batu karas sebelum menemukan sungai indah ini, Awalnya, kami berniat untuk meneruskan langsung perjalanan ke Bandung, karena kebetulan saat itu, matahari sudah berada di atas kepala. Dengan sisa tenaga, laju kendaraan sengaja kami perlambat sambil menikmati pemandangan perjalanan pulang. Sekitar 30 menit setelah keluar dari pintu gerbang pantai Batu Karas, kami melihat sebuah papan penunjuk jalan (yang ukurannya sangat tidak lazim untuk dikatakan sebagai papan penunjuk jalan) disebelah kiri jalan. Papan itu bertuliskan "Wana Wisata Sungai Citumang". Penasaran dengan isi tulisan itu, kami segera membelokan arah menuju sebuah jalan (tidak terlalu besar, mirip jalan-jalan komplek di Bandung) dengan permukaan tanah berupa aspal yang telah terkelupas dan banyak kerikil-kerikil cukup besar.
Sepanjang kiri dan kanan jalan tersebut, hamparan sawah yang benar-benar luas menemani perjalanan kami. Sebuah pemandangan yang jarang sekali ditemukan didaerah dataran rendah seperti itu. Semakin ke dalam, hamparan sawah tersebut, semakin sedikit, disini mulai terlihat beberapa perkampungan penduduk. Didepan setiap rumah, terdapat aliran sungai kecil (semacam got) dengan air yang sangat-sangat jernih. Kami pun semakin penasaran, seperti apa tempat wisata tersembunyi tersebut. Dengan sisa-sisa tenaga yang kami miliki, akhirnya sampailah di ujung jalan buntu, tidak ada jalan lagi. Sempat kami kebingungan disitu, tiba-tiba seorang pemuda (sepertinya penduduk desa tersebut) menghampiri kami dan menanyakan maksud dan tujuan kami datang ke tempat tersebut. Akhirnya setelah kami beri penjelasan, pemuda tersebut mengantarkan kami ke salah seorang pria yang terlihat lebih tua darinya. Ternyata pemuda tersebut adalah salah satu guide di tempat wisata tersebut.
Setelah negosiasi harga tiket masuk dan guide (karena memang tidak ada patokan tarif disini) akhirnya kami pun dibawa ke tempat wisata yang benar-benar misterius tersebut.hahaha..Dan betapa terkejutnya kami ketika melihat sebuah aliran sungai dengan airnya yang jernih berada didepan kami. Semua pengorbanan kami yang menunda perjalanan pulang ke Bandung terasa terobati. Kata-kata dalam tulisan ini mungkin tidak akan sanggup untuk menjelaskan betapa indahnya karya tuhan yang satu ini. Anda bisa lihat sekilas video mengenai tempat wisata ini di disini. Saya harap anda tertarik dan penasaran ingin berkunjung ke tempat ini. Salam wisata.
0 komentar :
Posting Komentar